Congratulations

Kupikir semua sudah ada endingnya,
Ternyata, belum.
Hampir empat tahun berlalu,
Rasanya percuma.
Menghabiskan waktu agar tidak ingat tentang kamu.
Akhirnya? Gagal juga.
Seperti tahun-tahun sebelumnya. Gagal.
Semua usaha seperti sia-sia.
Satu foto tentang kamu bisa membuyarkan semua.
Semesta sedang tidur atau memang tidak berpihak kepadaku?
Sebuah foto lama, usang dan hampir kehilangan warnanya itu membangkitkan ingatan.
Foto; Kali pertama kita duduk bersebelahan, kamu dengan sepatu kesayanganmu dan pakaian serba hitam. Aku dengan tas kesayanganku dan cardingan abu-putih yang sampai detik ini masih kugunakan. Aku tertawa dalam potret itu, sedangkan kamu hanya melihat handphone yang kupegang.
Potret itu terlihat seperti kita adalah anak sekolah dasar, namun nyatanya dua orang remaja SMA yang entah sedang kasmaran atau tidak.
Satu potret itu. Hanya satu.
Bisa buat aku, gagal.
Aku kembali mencintaimu.
Reffrain Congratulations by Day6, terdengar di telinga.
Aura yang sangat tidak ingin aku ulangi.
Hanya bisa duduk. Diam. Sambil menatap potret itu.
Sebuah gambar yang bahkan aku tidak tau apakah kamu masih menyimpannya.
Jika kamu membaca ini, tepat hari ini, dua hari sebelum bulan desember, pukul 17:33. 
Aku kembali, sendirian. Lagi dan lagi.
Tak perlu kamu khawatir, walau aku tau kamu tidak akan khawatir.
Hanya ingin katakan, sejauh ini aku akan terus gagal.
Aku tidak takut gagal. Aku takut, aku akan berhasil.
Tenang saja, itu masih rentang waktu yang panjang.
Kuulangi, waktu yang kuhabiskan, tidak sia-sia ternyata.
Benar, itu berharga, Zee.

-Salam dari Vi-

Komentar