I realize
Tahun kemarin semesta masih menjebakku dalam labirin hingga lupa arah.
Sekarang, semesta kembali bertingkah.
Ia mengirim sosok yang berhasil buatku jatuh.
Yes. I realize. I fall.
Tanpa perencanaan, tanpa persiapan. Hanya dengan suaranya, aku benar-benar jatuh.
Satu melodi yang keluar dari mulutnya, berhasil menangkapku.
Tidak, saat itu sejatinya aku hanya mengagumi karena dia sehebat itu.
Siapa yang sangka, perasaan kagum yang awalnya tidak kusiapkan meledak menjadi jutaan kasih.
Sudah kuingatkan pada diri sendiri untuk tidak jatuh dulu. Karena luka sebelumnya, baru saja sembuh. Namun semesta tidak mengindahkan peringatan itu.
Sekarang, hanya dengan melihatnya, semua berubah. Dia tidak lagi sehebat itu. Karena dia berubah menjadi seperfect itu.
Untuk saat ini, aku hanya akan menikmati, tidak menaruh ekspektasi yang tinggi.
Menikmati perasaan-perasaan yang sudah lama pudar, sudah lama tidak hadir.
Tidak perlu orang-orang tahu bahwa ternyata dialah sosok yang berhasil membuatku jatuh.
Karena...
Jatuh padanya, bukan bagian dari rencana.
-01/10/22-
Komentar
Posting Komentar