9.9/10
"Hindariku dari patah hati itu" Tulus, Interaksi. Lagu yang sedang bermain indah di earbudsku. Cocok juga situasinya. Sedikit tidak percaya... diri. Setelah menelaah sedemikian rupa, ternyata dia mendekati sempurna. Gak ada yang sempurna memang. Tapi dia HAMPIR :D Berbanding terbalik, ya. 9.9/10 ratingnya. 5/10 mungkin aku. Jauh, ya. Enjoy , kata mereka. Bagaimana bisa untuk kondisi sekarang? Apakah... pantas? Tidak kan, ya? Namun, kalo kata Tulus, lagi "Ini semua bukan salahmu, punya magis perekat sekuat itu" Tidak ada yang salah sebenarnya. Keadaan saja yang tidak tepat. Memagari diri untuk tidak lewat. Tapi, ternyata malah melompat. Lebih parah. Mungkin, kontrol diri yang kuperlukan. Agar jatuh kali ini tidak benar-benar tenggelam. Setidaknya, apabila tertanam dalam lumpur hisap, sedikit demi sedikit bisa tertarik. Kehampiran sempurnamu, kujadikan motivasi. Salam dariku yang sedang duduk di kursi ke tiga, di baris kedua sebelah kanan. Penu...